Skripsi Upaya Kepala Madrasah Dalam Membentuk Karakter Siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodono Lumajang

ABSTRAK

 Hasan. M. 2011. Upaya Kepala Madrasah Dalam Membentuk Karakter Siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodono Lumajang. Skripsi Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang. Dosen pembimbing: (1) Abdul Wadud Nafis, Lc, MEI. (2)  Syamsul Hadi HM, MA.

Kata kunci:  Upaya, Membentuk Karakter Siswa

 Karakter adalah sebuah pola, baik itu pikiran, sikap, maupun tindakan yang melekat pada diri seseorang dengan sangat kuat dan sulit dihilangkan yang membedakan seseorang dengan yang lainya.

 Adapun fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya kepala madrasah dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang?; 2) faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang?.

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk memahami upaya kepala madrasah dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang; 2) untuk memahmi faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang.

 Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan: wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan teknik diskriptif reflektif.

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini; 1) upaya yang dilakukan kepala madarasah dalam membentuk karakter siswa di  MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang adalah: menanamkan nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur, membuat tata tertib, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam kurikulum; 2) faktor yang mendukung dan menghambat dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’arif NU Nurul Islam Selokbesuki Sukodno Lumajang adalah: a. faktor pendukung: tenaga pendidik yang profesional, sarana prasaran yang memadai, keluarga (orang tua). b.Faktor penghambat: sikap keras hati dan keras kepala peserta didik, lingkungan luar madrasah yang tidak kondusif.