BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai suatu institusi
yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang mempunyai peran sebagai tempat
pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan yang berjalan menuju satu
tujuan. Tujuan tersebut adalah terbentuknya kedewasaan anak baik sebagai
makhluk individual, makhluk sosial maupun sebagai makhluk bermoral.
Ungkapan ini menyiratkan suatu
pengertian bahwa untuk dapat menggelindingkan bola ke arah tersebut diperlukan
keterpaduan berbagai aspek persekolahan dan mapannya mekanisme pengololaannya.
Baik yang menyangkut segi edukatif, administrasi, kurikulum, kesiswaan,
kepegawaian, keuangan, hubungannya dengan masyarakat maupun koordinasinya dalam
bimbingan dan penyuluhan.
Sekolah Menengah Atas (SMA)
sebagai elemen dari sekolah yang ada di Indonesia tentunya tidak dapat
melepaskan diri dari tuntutan di atas, SMAN 03 Lumajang adalah elemen yang
tidak berbentuk madrasah melainkan Lembaga/Sekolah Menengah Atas yang
mempergunakan sistem pengetahuan Islam. Hal ini sesuai dengan visi SMA Negeri
03 Lumajang yaitu “Terwujudnya sekolah
yang kompetitif dalam bidang akademik, ekstrakurikuler yang berwawasan Iman dan
Taqwa”. Disamping itu, SMA Negeri 03
Lumajang juga tidak kalah dengan SMA lain yang ada di Kabupaten Lumajang
dalam bidang prestasi akademik, hal itu terbukti dengan banyaknya lulusan SMAN
03 Lumajang yang bisa diterima diperguruan tinggi ternama di Indonesia baik negeri maupun
swasta.
Dengan keberhasilan tersebutlah
kami mahasiswa STAIS tersentuh untuk mengadakan kegiatan observasi tentang
pengelolaan sekolah di SMAN 03 Lumajang.
PPL
II merupakan kegiatan lanjutan PPL I yang menekankan pada berbagai kegiatan dan
pengalaman nyata tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah/madrasah.
Kegiatan ini meliputi menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses
pembelajaran,Penelitian Tindakan Kelas(PTK) dan memberikan layanan bimbingan
siswa dan mempelajari pengelolaan sekolah/madrasah.
PPL
II bertujuan agar mahasiswa praktikan mendapatkan :
a.
Seperangkat pengetahuan sikap, nilai, dan keterampilan yang di perlukan
bagi profesi keguruan serta mampu menerapkannya di sekolah/madrasah.
b. Agar mahasiswa praktikan mendapatkan pemahaman
dan pengalaman kependidikan faktual di sekolah/madrasah sebagai wahana
pembentukan tenaga pendidikan yang profesional.
PPL
II merupakan kegiatan lanjutan PPL I yang menekankan pada berbagai kegiatan dan
pengalaman nyata tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta
pengelolaan sekolah / madrasah.
1. PPL
II merupakan bagian integral dari kurikulum STAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang.
2. PPL II memiliki bobot 6 (enam) satuan
kredit semester (SKS) untuk Program Strata 1 (S-1).
3. PPL II merupakan mata kuliah yang wajib
deprogram oleh semua mahasiswa STAIS program studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
dan menjadi persyaratan untuk menempuh
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Metode yang digunakan untuk
menyelenggarakan evaluasi pengelolaan sekolah antara lain :
Metode ini merupakan usaha
untuk mengenal keadaan sesungguhnya dari suatu sekolah secara menyeluruh
sebagaimana adanya kegunaan metode ini adalah untuk pandangan personil sekolah
lainnya dan pandangan sekolah terhadap program pengelolaan sekolah.
Metode observasi adalah
penelitian yang dilakukan dengan cara terjun secara langsung ke lapangan.
Sebelum observasi dilaksanakan, observer perlu membuat pedoman atau kriteria
terlebih dahulu yang mencakup perilaku-perilaku siswa yang akan diamati, kapan
akan diamati, oleh siapa dan akan direkam dengan cara yang bagaimana.
Metode wawancara merupakan
metode penelitian yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data-data yang
valid. Metode ini dilakukan antara pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan secara lisan dengan yang diwawancarai (interviewe) yang menjawab
pertanyaan dengan jelas dan jujur secara lisan pula.
Metode
dokumenter adalah metode yang digunakan mencari data mengenai hal yang berupa
catatan, agenda dan daftar kelengkapan sekolah.
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh
data tentang struktur organisasi SMAN 03 Lumajang, data personalia guru dan
pegawai SMAN 03 Lumajang dan denah lokasi SMAN 03 Lumajang serta data-data lain
yang bisa mendukung terhadap penyelesaian laporan ini.
Kegiatan dan materi pengelolaan sekolah meliputi : organisasi sekolah,
kurikulum, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, dan hubungan
masyarakat. Adapun perinciannya sebagai berikut :
G. Analisis Data
Sesuai
dengan data yang diperoleh dalam subyek penelitian SMA Negeri 03 Lumajang maka
peneliti menggunakan teknis analisis data kuantitatif deskriptif. Analisis ini
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan dalam penelitian yaitu,
mengapa, alasan apa, dan bagaimana.
Tahap analisis data dimulai dari data awal
yang diperoleh sejak awal peneliti melakukan praktik pengalaman lapangan (PPL)2
di SMA Negeri 03 Lumajang, analisis data imi memakan waktu kurang lebih selama
tiga bulan lamanya. Hasil penelitian ini akan dievaluasi ulang dalam rangka
mendapatkan kebenaran data yang diperoleh peneliti di SMA Negeri 03 Lumajang.
Dengan demikian, hasil pembahasan penelitian didapat hasil yang akurat dan
valid
BAB II
PENGELOLAAN SEKOLAH
Dalam sebuah organisasi
sekolah terdapat beberapa hal yang penulis telili diantaranya :
SMA
Negeri 03 Lumajang berdiri pada tanggal tahun 1989 yang bertempat di jalan
Panjaitan No. 79 Lumajang, sebelah barat bersebelahan dengan SAMSAT Lumajang,
sebelah timur bersebelahan dengan Gereja Ummat Katolik Lumajang, Letaknya yang
berada diperkotaan yang bersebrangan jalan dengan stasiun radio Sentral FM
Lumajang menjadikan salah satu kemudahan untuk dapat mempublikasikan keberadaan
sekolah tersebut.
SMA
Negeri 03 Lumajang berada pada zona pemukiman kelas menengah atas yang sangat
memungkinkan input peserta didiknya dari wilayah sekitar, sebab bukan hal yang
mustahil bahwa masyarakat menginginkan setiap anaknya bisa mengenyam pendidikan
yang berkualitas. Seperti halnya SMA Negeri 03 Lumajang seperti tampak
pada gambar 2.1 di bawah ini :
SMA Negeri 03 Lumajang berada dikawasan
Kabupaten Lumajang, yang mempunyai sebutan “ Kota pisang “. Di lihat dari sisi
petumbuhan pendidikan , SMA Negeri 03 Lumajang mengalami perkembangan dan
peningkatan baik kualitas dan kuantintas yang pesat.
Adapun visi dan misi SMA Negeri 03 Lumajng
yaitu :
Kepala SMA Negeri 03 Lumajang Pertama
adalah Bapak Suhartoyo Gunawan, namun jauh sebelum sekolah ini menjadi sebuah
lembaga SMA Negeri 03 Lumajang, dalam sejarahnya dulu sekolah ini merupakan
lembaga Sekolah Guru Bawah ( SGB ) yakni pada tahun 1954 dan pada sekitar tahun
1961 berubah menjadi Sekolah Guru Atas ( SGA ).
Kemudian pada tahun 1967 Pemerintah Daerah
Lumjang menetapkan sekolah ini menjadi sekolah pendidikan Guru ( SPG ). Selama
kurang lebih 22 Tahun SPG tersebut akhirnya berubah fungsi menjadi SMA yang
kemudian ditetapkan dengan nama SMA Negeri 03 Lumajang.
Selama 3 ( tiga ) tahun Bapak Suhartoyo
Gunawan menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 03 Lumajang dan pada tahun 1992
digantikan oleh Bapak Rongseng. Beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah hanya
dalam waktu singkat yakni 6 (enam) bulan, karena dipindahtugaskan, kemudian
digantikan oleh Bapak Sudiartono. Setelah tiga tahun beliau sebagai Kepala SMA
Negeri 3 Lumajang kemudian beliau digantikan oleh Bapak Drs.H. Hernanadi Hamzah,
M.Si pada tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 03
Lumajang dalam kurun waktu 2,5 tahun yang kemudian kepemimpinannya digantikan
oleh Ibu Dra. Jumalah,MM pada bulan Pebruari 2007, kemudian kepemimpinan SMA
Negeri 3 Lumajang beralih ke Ibu Dra.Hj.Widowati Tjindarwasih,MM pada tahun
2008. Kini SMA Negeri 3 Lumajang berada di bawah kepemimpinan Ibu Dra. Widowati
Tjindarwasih, MM.
Gambar 2.2 bentuk Asri halaman Sekolah.
Adapun Susunan struktur organisasi SMA Negeri 03
lumajang., tampak pada bagan 2.1 berikut ini
2.1.3 Kebijakan Sekolah di Bidang Organisasi Sekolah
Untuk menuju pada pencapaian tujuan
pendidikan, sekolah memberlakukan kebijakan-kebijakan dalam bidang organisasi
sekolah sebagai berikut :
Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang lain,
untuk menempatkan personal sesuai dengan jobnya maka disesuaikan dengan lulusan
dan tingkat profesionalitasnya dengan pendekatan musyawarah.
B. KURIKULUM SEKOLAH
Dalam pengelolah kurikulum sekolah
terdapat beberapa hal yang perlu diteliti oleh peneliti yaitu :
2.2.1. Struktur Kurikulum SMA Negeri
03 Lumajang
Struktur kurikulum yang meliputi muatan
kurikulum, nama mata pelajaran, jumlah jam pelajaran dan lain-lain sebagaimana
tercantum pada tabel 2.1 dibawah ini :
Tabel 2.1 Struktur Kurikulum
SMA Negeri 03 Lumajang
Komponen
|
X - 1
|
X – 2
|
A. Mata Pelajaran
1. Pend. Agama
|
2
|
2
|
2. Pkn
|
2
|
2
|
3. Bhs. Indonesia
|
4
|
4
|
4. Bhs. Inggris
|
4
|
4
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
6. Fisika
|
2
|
2
|
7. Biologi
|
2
|
2
|
8. Kimia
|
2
|
2
|
9. Sejarah
|
1
|
1
|
10. Geografi
|
1
|
1
|
11.
Ekonomi
|
2
|
2
|
12. Sosiologi
|
2
|
2
|
13. Seni Budaya
|
2
|
2
|
14. Penjas Orkes
|
2
|
2
|
15. Tik
|
2
|
2
|
16. Ketrampilan / Bhs. Asing
|
2
|
2
|
B. Muatan Lokal
|
2
|
2
|
C. Pengembangan Diri
|
2*
|
2*
|
Jumlah
|
38
|
38
|
Program IPA
Komponen / Kelas-Semester
|
Xl-1
|
XI-2
|
XII-1
|
XII-2
|
1. Pend. Agama
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2. PKn
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3. Bhs. Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4. Bhs. Inggris
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
4
|
6. Fisika
|
4
|
4
|
4
|
4
|
7. Biologi
|
4
|
4
|
4
|
4
|
8. Kimia
|
4
|
4
|
4
|
4
|
9. Sejarah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
10. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2
|
11. Penjas Orkes
|
2
|
2
|
2
|
2
|
12. Tik
|
2
|
2
|
2
|
2
|
13. Ketrampilan/Bhs. Asing
|
2
|
2
|
2
|
2
|
B. Muatan Lokal
|
2
|
2
|
2
|
2
|
C. Pengembangan
Diri
|
2*
|
2*
|
2*
|
2*
|
Jumlah
|
39
|
39
|
39
|
39
|
Program IPS
Komponen /
Kelas-Semester
|
Xl-1
|
XI-2
|
XII-1
|
XII-2
|
1. Pend. Agama
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2. PKn
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3. Bhs. Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4. Bhs. Inggris
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5. Matematika
|
4
|
4
|
4
|
4
|
6. Sejarah
|
3
|
3
|
3
|
3
|
7. Geografi
|
3
|
3
|
3
|
3
|
8. Ekonomi
|
4
|
4
|
4
|
4
|
9. Sosiologi
|
3
|
3
|
3
|
3
|
10. Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
2
|
11. Penjas Orkes
|
2
|
2
|
2
|
2
|
12. Tik
|
2
|
2
|
2
|
2
|
13. Ketrampilan/Bhs. Asing
|
2
|
2
|
2
|
2
|
B. Muatan Lokal
|
2
|
2
|
2
|
2
|
C. Pengembangan
Diri
|
2*
|
2*
|
2*
|
2*
|
Jumlah
|
39
|
39
|
39
|
39
|
1. Mata Pelajaran
Berisi “Struktur Kurikulum
Tingkat Sekolah“ yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait
dengan upaya pencapaian SKL.
Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan
cara antara lain :
2. MUATAN LOKAL
Berisi tentang Jenis, Strategi Pemilihan dan
Pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh Sekolah. Dalam
pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb :
3.
Pengembangan diri
Di SMA
Negeri 03 Lumajang selalu mengikuti perkembangan kurikulum yang ada seperti
adanya kurikulum yang senantiasa berubah-ubah secara bertahap. SMA Negeri 03
Lumajang menerapkan kurikulum diantaranya , Untuk kelas X,XI,XII kurikulum yang
dipakai adalah kurikulum KTSP.
Menurut
hasil wawancara dengan Bapak Wakasek Kurikulum, Noor Junianto, S.Pd mengatakan
bahwa. :
“Kurikulum KTSP sangat tipis
perbedaanya, baik pembelajaran, pemahaman, dan penilaiannya, jadi tidak sulit
untuk diterapkan pada siswa, bahkan target pencapainnya mampu mencapai 90%.
Karena perubahan kurikululm ini. Metode yang dipakai untuk mensosialisasikan
pada siswa selain waktu KBM juga pada waktu MOS (Masa Orientasi Siswa). Juga
pada saat upacara bendera setiap hari senin. Namun sejauh ini peran Guru
pamonglah yang berkompeten sehingga mudah di pahami dan diserap oleh siswa “.
(Wawancara dengan Bapak Noor Junianto,S.Pd, tanggal 17 September 2010).
Adapun
mata pelajaran yang ada pada SMA Negari 03 Lumajang sebagaimana terlampir dan mata pelajaran yang
masuk dalam kelompok mulok di antaranya : (1) Bahasa Jerman; (2) Elektronika
umum. Muatan lokal ini dipilih berdasarkan persentase minat siswa.
Dalam
pelaksanaan pendidikan, sekolah membuat program tahunan ddan program semester.
Adapun penyusunannya dilakukan oleh guru bidang studi masing-masing dan di
bawah naungan atau pembinaan kepala sekolah. Hal lain yang menunjang pembuatan
program tahunan dan program semester adalah sekolah tetap menfasilitasi
kebutuhan-kebutuhannya, misalnya blanko dan format-format yang dibutuhkan.
2.2.2. Tim Pengembangan Kurikulum
Dalam
sebuah buku pengembangan kurikulum di sekolah Drs. Muhammad, M.Pd, MA
Menjelaskan bahwa :
“Perumusan rancang-bangun
kurikulum bisa berbeda antara penyusunan yang satu dengan yang lainnya.
Perbedaan ini muncul dengan adanya pola pikir yang berhubungan dengan
komponen-komponen mana yang termasuk ke dalam kurikulum, atau komponen-komponen
mana yang perlu mendapat penekanan dalam kurikulum itu “ (Drs. H. Muhammad Ali,
M Pd, MA, 2005:81).
Seperti
halnya di SMA Negeri 03 Lumajang tim pengembangan terdiri dari dua tim : (1)
tim evaluasi yang yang berfungsi menangani masalah dalam pengawasan bagian
kurikulum. Tim ini akan terus mempelajari dan memantau dan memberikan solusi
atas masalah yang timbul pada setiap pencapaian ; (2) Tim litbang yang
berfungsi menangani bagian penelitian dan pengembangan secara independen yang
dilakukan oleh masing-masing Guru bidang studi atau pamong. Hal tersebut di
luar Wakasek Kurikulum dalam artian guru bidang studi juga bertanggung jawab
atas pengembangan kurikulum.
2.2.3.
Pelaksanaan Penilain
Adapun
pelaksanaan penilain di SMA Negeri 03 Lumajang dilaksanakan dalam bentuk
tagihan yang mana tagihan tersebut diantaranya adalah : (1) hasil ulangan
harian; (2) hasil ulangan hari blok; (3) hasil diskusi; (4) hasil quisioner,
(5) hasil tugas portofolio dan ekstra kurikuler.
Adapun
jenis soal yang diterapkan adalah soal obyektif dan subyektif, bentuk-bentuk
penilaian yang ada adalah tes tulis, tes lisan dan perbuatan.
Pengaturan laporan penilaian
ada 2 (dua) macam meliputi :
Laporan
kasus siswa diberikan pada setengah semester dalam rapat wali murid. Kasus yang
dimaksud menyangkut pelanggaran-pelanggaran, namun selama ini kerap kali
terjadi adalah kasus non akademik. Selain merealisasikan kasus siswa terhadap
wali murid, pihak sekolah juga memintak saran dan kritik sebagai bekal dan
acuan untuk lebih maju lagi bagi perbaikan di masa mendatang.
Laporan sisipan diberikan setiap akhir
semester yang berupa satu lembar daftar nilai.
Kebijakan
yang dilakukan oleh SMA Negeri 03 Lumajang berkenan dengan pengajaran yaitu :
(1) Mendelegasikan guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan atau diklat; (2)
setiap hari senin diadakan pembinaan secara intern yang di tangani oleh Kepala
Sekolah SMA Negeri 03 Lumajang dan para dewan guru yang di anggap senior.
C. KESISWAAN
Uraian
tentang kesiswaan perlu dibahas dalam rangka mengetahui kondisi secara riil
siswa, agar mempermudah penelitian untuk menguraikan pembahasan selanjutnya. Adapun uraian tentang kesiswaan sebagai
berikut :
2.3.1. Pelaksanaan dan Penerimaan Siswa Baru
Dalam
perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru, pada SMA Negeri 03 Lumajang
sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur yang berupa :
Siswa
yang diterima dalam pendaftaran adalah siswa yang memiliki danem maksimal dari
seluruh pendaftar yang ada. Jika
tidak mencukupi target yang akan dicapai, maka sekolah mengadakan tes potensi
akademik.
Adapun Rekapitulasi jumlah siswa SMA Negeri
0 3 Lumajang tahun ajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut : (1) kelas X
sejumlah 232 siswa; (2) kelas XI sejumlah 252 siswa; (3) kelas XII sejumlah 227
siswa. Jadi jumalah keseluruhan mulai kelas X,XI dan Kls XII adalah 711.
Rincian Jumlah Siswa SMA Negeri 03
Lumajang
No
|
Kls
|
Jml
|
Islam
|
Katolik
|
Protestan
|
Hindu
|
||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
Jum
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
|||
1
|
X.I
|
33
|
15
|
18
|
14
|
13
|
33
|
1
|
||||||||
2
|
X.2
|
34
|
17
|
17
|
17
|
17
|
34
|
|||||||||
3
|
X.3
|
36
|
18
|
16
|
20
|
13
|
36
|
1
|
1
|
|||||||
4
|
X.4
|
30
|
10
|
20
|
10
|
19
|
29
|
1
|
1
|
|||||||
5
|
X.5
|
34
|
12
|
22
|
11
|
22
|
34
|
1
|
1
|
|||||||
6
|
X.6
|
35
|
17
|
18
|
16
|
23
|
34
|
1
|
1
|
1
|
||||||
7
|
X.7
|
34
|
19
|
15
|
19
|
15
|
34
|
|||||||||
Jml
|
236
|
108
|
128
|
106
|
128
|
232
|
2
|
3
|
4
|
|||||||
8
|
XI.A1
|
32
|
8
|
24
|
8
|
24
|
32
|
|||||||||
9
|
XI.A2
|
32
|
8
|
24
|
8
|
24
|
32
|
|||||||||
10
|
XI.A3
|
34
|
10
|
24
|
10
|
24
|
34
|
|||||||||
Jml
|
98
|
26
|
72
|
26
|
72
|
98
|
||||||||||
11
|
XI.S1
|
39
|
19
|
29
|
18
|
20
|
38
|
1
|
1
|
|||||||
12
|
XI.S2
|
39
|
18
|
21
|
18
|
21
|
39
|
|||||||||
13
|
XI.S3
|
39
|
18
|
21
|
18
|
21
|
39
|
|||||||||
14
|
XI.S4
|
38
|
16
|
22
|
16
|
22
|
38
|
|||||||||
Jml
|
155
|
71
|
84
|
70
|
84
|
154
|
1
|
1
|
||||||||
253
|
97
|
156
|
96
|
156
|
252
|
1
|
1
|
|||||||||
15
|
XII.A1
|
36
|
12
|
24
|
12
|
22
|
34
|
2
|
2
|
|||||||
16
|
XII.A2
|
36
|
12
|
24
|
11
|
24
|
35
|
1
|
1
|
|||||||
17
|
XII.A3
|
36
|
12
|
24
|
11
|
23
|
34
|
1
|
1
|
2
|
||||||
Jml
|
108
|
36
|
72
|
34
|
69
|
103
|
2
|
3
|
5
|
|||||||
18
|
XII.S1
|
33
|
20
|
13
|
19
|
13
|
32
|
1
|
1
|
|||||||
19
|
XII.S2
|
33
|
19
|
14
|
18
|
13
|
31
|
1
|
1
|
2
|
||||||
20
|
XII.S3
|
33
|
18
|
15
|
17
|
14
|
31
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|||||
21
|
XII.S4
|
32
|
19
|
13
|
17
|
13
|
30
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|||||
Jml
|
131
|
76
|
55
|
71
|
53
|
124
|
3
|
1
|
4
|
2
|
1
|
3
|
||||
239
|
112
|
127
|
105
|
122
|
227
|
3
|
1
|
4
|
4
|
4
|
8
|
|||||
Sel
|
728
|
317
|
411
|
307
|
404
|
711
|
4
|
1
|
5
|
6
|
6
|
12
|
Jumlah
rombongan belajar sebanyak 2 kelompok / rombongan. Untuk kelas XII terdapat 7
(Tujuh) rombongan belajar, kelas XI
terdapat 7 (tujuh) rombongan belajar dan untuk kelas X terdapat 7
(tujuh) rombongan belajar.
Tujuan
diadakan kegiatan ekstrakuler adalah untuk mengembangkan atau menyalurkan bakat
dan minat secara menyeluruh atau merata. Kegiatan ekstrakulikuler diadakan
setiap minggu sekali dengan cara bergantian dan beruntun, namun kadang
dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu minggu tergantung situasi dan kondisi.
Sedangkan
yang melaksanakan kegiatan tersebut tergantung pada jenis kegiatannya, misalnya
: olahraga, maka yang melaksanakan adalah siswa dan guru bidang studi olahraga.
Begitu juga kegiatan ekskul yang lain.
Adapun kegiatan
ekstrakuler yang terdapat pada SMA Negeri 3 Lumajang antara lain : (1) Program
pengembangan diri (khusus kelas X); (2) remush; (3) Palang Merah Remaja (PMR);
(4) Jurnalistik; (5) KIR (Kelompok Ilmiah Remaja atau madding); (6) PA (Pecinta
Alam); (7) olahraga yang terdiri dari : basket, volley, tennis meja, sepaka
bola; (8) beladiri yang terdiri dari : Pencak Organisasi (PO) dan taekwondo;
(9) English club; (10) musik; (11) Tari.
2.3.5. Pengelolaan dan Pelaksanaan
Tata Tertib Sekolah
Adapun kriteria
penilaian ada 2 (dua) macam yaitu akademik dan non akademik. Aspek penilaian
akademik berupa kegiatan belajar mengajar yang ada pada sekolah tersebut, dan
adapun aspek penilaian non akademik berupa perilaku, kerajinan dan kerapian.
Tata
tertib sekolah yang ada pada SMA Negeri 03 Lumajang terdiri dari beberapa bab
yaitu :
Tata tertib sekolah adalah semua
peraturan yang berlaku di sekolah dari sekolah untuk peserta didik;
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yaitu berdo’a sebelum pelajaran pertama dimulai dan sebelum pelajaran terakhir
ditutup. Taat kepada guru;
Setiap
ada pelanggaran tata tertib akan dilaksanakan pembinaan terhadap, disesuaikan
dengan kualitas pelanggaran yang dilakukan;
Dapat menggunakan semua fasilitas sekolah
dengan tanggung jawab;
Mengikuti
salah satu atau lebih cabang ekstrakulikuler yang diminati;
Iuran BP-3 merupakan iuran wajib yang
harus dibayar oleh setiap siswa, pembayaran BP-3 selambat-lambatnya tanggal 10
tiap bulan;
Siswa
wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah dan dikoordinasikan
ileh pengurus OSIS sesuai dengan ketetapannya;
Siswa wajib mengikuti upacara bendera
mingguan, hari besar nasional dan ulang tahun sekolah;
Siswa
yang terbelakang dalam bidang suatu mata pelajaran dapat mengajukan permintaan
les tambahan;
Koperasi sekolah merupakan usaha
pembinaan, pengetahuan, sikap, dan ketrampilan siswa dalam bidang
pengkoperasian;
Setiap
tahun tata tertib akan ditinjau kembali dan bilamana perlu akan diadakan
perubahan;
D. KEPEGAWAIAN
Dalam
bidang kepegawaian terdapat beberapa hal yang perlu dibahas dalam pelaporan
pengelolaan sekolah diantaranya adalah :
2.4.1. Mencatat Daftar Urut Kepegawaian (DUK) di SMA Negeri 03 Lumajang.
2.4.2. Mekanisme Pengadaan, Pengangkatan,
Kenaikan Pangkat dan Mutasi Pegawai di SMA Negeri 03 Lumajang
2.4.3.
Pelaksanaan Pengaturan Disiplin
Pegawai
Terdapat beberapa
pelaksanaan dalam pengaturan disiplin pegawai diantaranya adalah
TATA TERTIB PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMA NEGERI 03 LUMAJANG
KODE ETIK GURU
Adapun pendekatan-pendekatan yang digunakan bagi
yang melanggar peraturan di SMA Negeri 03 Lumajang yaitu :
Tujuannya adalah untuk
mendisiplinkan pegawai dan menertibkan waktu masuk kerja serta menyeragamkan
pemberlakuan peraturan sekolah.
Kebijakan kepala sekolah bila ada
pegawai yang prestasinya membanggakan, rajin dan patuh pada peraturan :
Dalam
pelaksanaan pendidikan, khususnya pada lembaga pendidikan SMA Negeri 03
Lumajang, factor keuangan sangat menentukan berhasil tidaknya kegiatan belajar
mengajar. Oleh karena itu, faktor keuangan perlu mendapatkan perhatian
tersendiri.
Adapun
sumber keuangan SMA Negeri 03 Lumajang adalah berasal dari; (1) Dana Alokasi
Umum (DAU) yang diperoleh dari subsidi pemerintah; (2) dana insidental yang
berasal dari sumbangan wali murid yang diminta di awal penerimaan siswa baru;
(3) BP3 rutin yang ditarik dari siswa dan bagi siswa yang mendapat keringanan
diantaranya mendapat beasiswa dan biaya anak kurang mampu; (4) Badan Amil Zakat
Infak dan Shodaqoh (BAZIS) yang diambil setiap satu bulan sekali dari gaji guru
dan pembayaran BP3 siswa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Adapun
Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIZ) di gunakan sebagai berikut:
Kebijakan
Sekolah dalam menangani Keuangan yang sesuai dengan hasil rapat antara dewan
guru dan seluruh staf serta perwakilan wali murid. Kebijakan bersama tersebut
berdampak berupa; (1) kebijakan dispensi siswa berprestasi; (2) Pengurangan
jumlah pembayaran BP3 siswa yang bersaudara; (3) dispensasi bagi siswa yang
kurang mampu
RINCIAN
KEUANGAN BAZIZ SMA NEGERI 03 LUMAJANG
APRIL
2008 S.D AGUSTUS 2010
No
|
Bulan
|
Tahun
|
Penerimaan
(Rp)
|
Penyaluran
(Rp)
|
Sisa Akhir
Bulan (Rp)
|
45
|
April
|
2008
|
4.496.000
|
4.070.000
|
26.144.950
|
46
|
Mei
|
2008
|
3.490.000
|
3.740.000
|
25.584.950
|
47
|
Juni
|
2008
|
4.460.000
|
4.015.000
|
26.029.950
|
48
|
Juli
|
2008
|
3.344.000
|
300.000
|
29.073.950
|
49
|
Agustus
|
2008
|
2.884.500
|
980.000
|
30.978.450
|
50
|
September
|
2008
|
2.360.000
|
1.120.000
|
32.759.950
|
51
|
Oktober
|
2008
|
2.268.000
|
1.520.000
|
33.599.950
|
52
|
November
|
2008
|
2.310.000
|
4.780.000
|
31.087.950
|
53
|
Desember
|
2008
|
2.310.000
|
1.590.000
|
31.807.950
|
54
|
Januari
|
2009
|
2.204.000
|
1.910.000
|
32.101.950
|
55
|
Februari
|
2009
|
3.285.000
|
1.710.000
|
33.676.950
|
56
|
Maret
|
2009
|
1.710.000
|
Di pinjam sarana @4.000.000
2.100.000
|
29.286.950
|
57
|
April
|
2009
|
798.000
|
-
|
30.084.950
|
58
|
Mei
|
2009
|
525.000
|
Dipinjam sarana
@30.000.000
|
609.950
|
59
|
Juni
|
2009
|
10.175.000
|
150.000
|
10.634.950
|
60
|
Juli
|
2009
|
143.000
|
694.000
|
10.083.950
|
61
|
Juli
|
2009
|
2.260.000
|
-
|
12.343.950
|
62
|
Agustus
|
2009
|
-
|
12.343.950
|
|
63
|
September
|
2009
|
1.228.000
|
2.150.000
|
11.421.950
|
64
|
Oktober
|
2009
|
2.933.000
|
-
|
14.354.950
|
65
|
November
|
2009
|
1.510.000
|
100.000
|
15.764.950
|
66
|
Desember
|
2009
|
1.267.000
|
-
|
17.031.950
|
67
|
Januari
|
2010
|
Pengembalian
Dari sarana @30.000.000
1.481.500
|
2.697.000
|
45.816.450
|
68
|
Maret
|
2010
|
1.317.000
|
3.774.000
|
43.359.450
|
69
|
April
|
2010
|
1.294.000
|
-
|
44.653.450
|
70
|
Mei
|
2010
|
465.000
|
87.000
|
45.031.450
|
71
|
Juni
|
2010
|
460.000
|
950.000
|
44.541.450
|
72
|
Juli
|
2010
|
746.000
|
1.746.000
|
43.541.450
|
73
|
Agustus
|
2010
|
995.000
|
-
|
44.536.450
|
Komponen ini sangat penting dibahas lebih
mendalam, karena komponen ini berhubungan langsung dengan Kegiatan Mengajar
Belajar ( KMB ). Komponen ini sangat erat kaitannya dengan komponen sebelmnya
yaitu keuangan. Karena dalam pengadaannya, perawatannya, sertausaha melengkapi
tidak lepas dari pembiayaan,
Adapun pembiayaan sarana dan
prasarana yang ada di SMA Negeri 03 Lumajang ini diperoleh dari beberapa sumber
berikut; (a) pemerintah; (b) insidental ( wali murid ); BP3 rutin
Usaha dalam upaya melengkapi dan
memajukan bidang sarana dan prasarana dilakukan dengan cara melihat dan mendata
kekurangan yang diperlukan
Pada gambar di bawah
ini siswa sedang membaca buku di perpustakaan dan suasana kegiatan belajar
mengajar di kelas.
Dari sekian banyak sarana dan prasarana
yang ada secara pemilikan dimiliki oleh SMA Negeri 03 Lumajang secara utuh;
Dalam pemeliharaannya diserahkan
sepenuhnya langsung kepada Waka sarana dan prasarana, dan di dalam praktek
pelaksanaannya sering berhubungan dengan bagian Tata Usaha (TU);
Pihak sekolah khususnya kepala sekolah
bersikap lentur terhadap pengelolaan sarana dan prasarana.
G. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
Sekolah merupakan bagian hak terpisadari
masyarakat sekitarnya, yang berfungsi melayani anggota-anggota masyarakat dalam
bidang pendidikan. Ppendidikan sekolah yang berorientasi pada pembangunan dan kemajuan
sekolah bertujuan untuk menjamin terpeliharanya komunikasi yang kontinue antara
sekolah, wmurid dan masyarakat.
Demi tercapainya keinginan tersebut maka
SMA Negeri 03 Lumajang berusaha untuk selalu menjalin kerjasama dengan
masyarakat, hal ini dapat kita ketahui dengan terbentuknya BP3 yang merupakan
kelanjutan yang wajib dikeluarkan oleh setiap siswa, tetapi ada juga sebagian
wali murid yang meminta keringanan dalam pembayaran BP3 tersebut. Meskipun
demikian sekolah mempunyai tindakan khusus yang menangani hal tersebut demi
terciptanya hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat.
Adapun
program-program dan kegiatan serta kebijakan sekolah yang telah dilaksanakan
selama 1 (satu) tahun ini adalah :
Hubungan antara sekolah dengan mengadakan
di sekitar SMA Negeri 03 Lumajang menggunakan tehnik-tehnik sebagai berikut :
Gambar 2.4
Suasana Kegiatan Diklat
Remush Asy-Syuhada’ yang diikuti oleh
seluruh anggota dan pengurus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar